Selasa, 05 Maret 2013

Mutasi Gen

Pengertian dan definisi Mutasi Gen. Mutasi Gen adalah perubahan yang terjadi pada gen baik DNA maupun RNA. Mutasi Gen hanya menyebabkan perubahan sifat individu tanpa adanya perubahan jumlah dan susunan kromosomnya seperti yang terjadi pada mutasi kromosom. Mutasi gen disebut juga mutasi kecil atau mutasi titik. Namun begitu tetap saja mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
Sehingga jika mutasi gen terjadi secara terus menerus dan berkesinambungan, besar kemungkinan suatu saat akan meuncul jenis species baru yang sangat berbeda dengan indukannya. Individu yang mengalami mutasi gen disebut mutan. Mutasi biasanya terjadi akibat adanya zat-zat penyebab mutasi. Zat-zat penyebab mutasi antara lain adalah:

Penyebab Mutasi

  • Radiasi Matahari
  • Radiasi radioaktif
  • Radiasi sinar X, ultraviolet, infra merah
  • Loncata energi listrik
  • Bahan-bahan karsinogen
  • Terdedah pada senyawa kimia baik yang yang terhirup, termakan, dll
Mutasi dialam secara semula jadi sangat sulit terjadi. Dan kalaupun terjadi pasti pada kadar yang sangat rendah sekali yaitu 1:100.000 per individu. Namun semakin tingginya teknologi dan kemodernan zaman yang banyak menghasilakan senyawa-senyawa buangan dalam bentuk polutan, maka mutasi gen pada dasar warsa ini semakin meningkat. Salah satu bukti semakin meningkatnya mutasi gen adalah banyaknya orang yang terserang penyakit kanker ataupun tumor.
Mutasi gen dapat terjadi jika urutan basa nitrogenpada DNA berubah. Protein yang disintesis oleh tubuh berasal dari pembacaan tiga pasangan basa (triplet) yang dibawa dari bagian sense rantai DNA. Masing-masing triplet merupakan suatu kodon yang susunannya dapat dibaca dan dimengerti oleh tubuh yang kemudian mengolahnya menjadi asam amino. Jika susunan basa berubah maka otomatis kode genetik juga akan berubah. Perubahan kode genetik inilah yang disebut mutasi. Berdasakan susunan basa nitrogennya, mutasi gen dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

Macam-macam Mutasi Gen

1. Mutasi gen yang terjadi karena adanya penggantian basa nitrogen.
Penggantian basa nitrogen adalah mutasi gen yang disebabkan oleh adanya perubahan satu atau lebih nukleotida dalam gen. Perubahan satu nukleotida akan menyebabkan perubahan pada triplet (pasanga 3 basa). Perubahan pada triplet akan menyebabkan perubahan pada kodon (kode Genetik). Perubahan pada kodon inilah yang kemudian akan dapat membawa dampak pada pembentukan asam amino. Ada perubahan kodon yang tidak berdampak apa-apa pada pembentukan suatu asam amino, ada pula yang berpengaruh sangat signifikan sehingga dapat menyebabkan penghentian proses sintesis protein sebelum waktunya yang dapat berakibat pada kerusakan gen, tidak aktif dan berbahayas. Contoh penyakit yang disebabkan karena penggantian basa nitrogen adalah buta warna, hemofili, anemia,dll.
2. Mutasi gen yang terjadi karena insersi dan delesi pasangan basa nitrogen.
Mutasi yang disebakan oleh delesi dan insersi pasangan basa nitrogen ini disebut juga mutasi pergeseran kerangka (frameshift mutation). Delesi pasangan basa nitrogen adalah peristiwa penghapusan atau pengurangan satu basa nitrogen pada gen. Sedangkan insersi pasangan basa nitrogen adalah peristiwa penambahan satu basa nitrogen pada gen. Mutasi ini memiliki dampak yang lebih besar pada perubahan yang terjadi pada gen, karena apabila suatu urutan basa nitrogen mengalami penghapusan dan penyisipan ditengah-tengah urutannya maka semua urutan basa nitrogen pada DNA akan berubah. Begitu juga urutan asam amino yang terbentuk. Mutasi gen yang seperti ini seringkali menghasilkan protein yang rusak dan tidak berguna atau malfungsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar